Apa Arti Hoax ?


Mungkin Anda seringkali mendengar kata hoax. Apa arti hoax sebenarnya ? Menurut Wikipedia, hoax adalah kepalsuan yang sengaja dibuat-buat untuk menyamarkan sebuah kebenaran. Hoax dapat dibedakan dari kesalahan di dalam sebuah pengamatan atau penghakiman, rumor, legenda masyarakat, pseudosciences (keyakinan atau praktik yang keliru yang dianggap berdasarkan metode ilmiah), dan lainnya yang dianggap baik oleh orang yang mempercayainya atau sebagai lelucon.

Robert Nares mendefinisikan kata hoax sebagai "cheat," yang berarti 'menipu' yang berasal dari buku Thomas Ady's 1656 berjudul A candle in the dark, or a treatise on the nature of witches and witchcraft.

Istilah hoax kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada legenda dan rumor masyarakat, namun seorang folklorist bernama Jan Harold Brunvand berpendapat bahwa kebanyakan dari mereka tidak memiliki bukti dalam membuat kepalsuan yang disengaja dan diviralkan dengan itikad baik oleh orang-orang yang mempercayainya atau dianggap sebagai lelucon. Jadi istilah hoax ini digunakan hanya untuk orang-orang yang punya upaya untuk menipu.

Adapun istilah yang terkait erat dengan lelucon dan lelucon praktis (prank), Brunvand menyatakan bahwa walaupun ada kasus di mana mereka saling tumpang tindih, hoax cenderung menunjukkan rekayasa yang relatif rumit dan berskala besar dan mencakup tipu daya yang melampaui batas kesenangan dan menyebabkan kehilangan materi atau merugikan korban.

Menurut Profesor Lynda Walsh dari University of Nevada, Reno, beberapa hoax bersifat finansial, dan para hoaxer yang sukses sering mendapatkan keuntungan atau ketenaran finansial melalui rekayasa mereka, jadi perbedaan antara hoax dan fraud belum tentu jelas.

Alex Boese, pencipta Museum Hoax, menyatakan bahwa satu-satunya perbedaan di antara keduanya adalah reaksi masyarakat, karena fraud (kecurangan) dapat diklasifikasikan sebagai hoax ketika metode perolehan keuntungan finansial seperti itu menciptakan dampak publik yang luas atau menimbulkan imajinasi dari publik.

Hoax berbeda dari trik sulap atau fiksi (buku, film, teater, radio, televisi, dll.) karena penonton tidak sadar akan ditipu, sedangkan saat menyaksikan penyihir yang melakukan ilusi, khalayak atau penonton mengharapkan untuk ditipu.

Hoax sering dimaksudkan sebagai lelucon yang menimbulkan rasa malu, atau untuk memancing perubahan sosial atau politik dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan sesuatu. Hoax juga bisa dilakukan untuk tujuan pemasaran atau periklanan. Pemerintah terkadang juga menyebarkan informasi palsu untuk memfasilitasi tujuan mereka.

Hoax sangat bervariasi dalam proses penciptaan, propagasi, dan penguatan mereka dari waktu ke waktu. Sebagai contoh :

  • hoax dalam pendidikan
  • hoax dalam agama 
  • hoax dalam sosial
  • hoax dalam kriminal
  • hoax virus komputer
  • hoax media sosial
  • hoax seni 
Kesimpulan bahwa yang dinamakan hoax adalah ujaran, perkataan, tulisan yang dibuat secara sengaja seolah-olah hal itu benar dari sumber pemberi berita, padahal jika diteliti lebih lanjut, berita tersebut tidak benar. 

Tujuan menyebarkan hoax tergantung si pembuat berita, bisa tujuannya untuk menyebarkan berita bohong, kebencian, permusuhan, fitnah, bisnis, dan lain sebagainya. Bagaimana pun dan dengan tujuan apa pun, menurut Saya hoax termasuk kategori dalam kejahatan yang sebaiknya jangan dilakukan.

Oleh karena itu bagi kita semua, jika mendengar sebuah berita, lebih baik cek dan ricek secara berulang, tidak langsung mempercayainya apalagi ikut menyebarkannya. Jika Anda ikut menyebarkan kategori hoax, sama saja menyebarkan kebohongan. Jadi berhati-hatilah dengan berbagai berita terutama di medsos saat ini.

Tag : ho
Back To Top